Lukman Hidayat.
Sabtu, 09 November 2013
Selasa, 16 Juli 2013
Bukti Islam Benar : Kehadiran Teknologi Abad 21 Sudah Dibicarakan Nabi Muhammad di Abad 7
Nabi
Muhammad .صلى الله عليه وسلم, sebagaimana kita semua tahu, hidup empat belas
abad yang lampau. Catatan-catatan sejarah memperlihatkan bahwa, tatkala
al-Qur’an diwahyukan, masyarakat Arab tidak memiliki teknologi yang
memungkinkan mereka untuk melakukan penyelidikan-penyelidikan tentang dunia ini
atau alam semesta. Dengan demikian, terdapat suatu perbedaan yang signifikan
antara tingkat sains dan teknologi pada waktu itu, tatkala Nabi Muhammad masih
hidup, dengan zaman kita. Sesungguhnya, perbedaan ini terus berjalan pada awal
mula abad ke-20 dan ke-21. Sebuah bukti yang gamblang tentang ini adalah bahwa
segelintir penemuan teknologi yang namanya tak dapat disebutkan hanya beberapa
dekade yang lalu telah menjadi unsur-unsur yang sangat dibutuhkan pada
kehidupan kita saat ini.
Meskipun
adanya perbedaan-perbedaan yang sangat banyak ini, pada abad ke-7, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلمh memberitahukan sejumlah
kebenaran mengenai masa depan. Dalam halaman-halaman berikut, kita akan
menelaah hadis-hadis yang menggambarkan tingkat pengetahuan ilmiah dan
teknologi Akhir Zaman. Kita akan melihat bahwa apa yang dibicarakan oleh Nabi
Muhammad empat belas abad yang lalu sedang menjadi kenyataan pada zaman kita.
Teknologi
Kedokteran:
Pada
saat itu … usia hidup akan makin bertambah panjang.
(Ibnu
Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)
Empat
belas abad telah berlalu semenjak Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menyampaikan
kata-kata ini. Catatan-catatan yang tersimpan mengenai beberapa tahun terakhir
ini telah menunjukkan dengan jelas bahwa rata-rata harapan hidup pada zaman
kita jauh lebih besar daripada pada setiap awal abad sebelumnya. Bahkan, sudah
ada suatu perbedaan yang besar sekali antara awal dan akhir abad ke-20.
Misalnya, seseorang yang lahir pada tahun 1995 dapat berharap untuk hidup lebih
lama 35 tahun daripada seseorang yang lahir pada tahun 1900.
Sebuah
contoh lain yang mencolok tentang hal ini adalah, pada masa lalu, jarang orang
yang berusia hingga 100 tahun; pada hari ini banyak orang yang mencapai usia
tersebut.
Menurut
United Nations Department of National Population, selama beberapa tahun
terakhir ini, populasi dunia terus mengalami transisi yang luar biasa dari
suatu tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi ke tingkat kelahiran dan
kematian yang rendah. Substansi dari transisi ini adalah pertumbuhan dalam
jumlah dan proporsi orang-orang yang lebih tua. Peningkatan yang cepat, besar,
dan amat bisa dirasakan ini tak pernah terlihat sebelumnya dalam sejarah
peradaban.
Meningkatnya
harapan hidup ini tentunya memiliki suatu sebab. Kemajuan layanan kesehatan
yang merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi kedokteran telah
memungkinkan situasi yang demikian. Di samping itu, perkembangan perkembangan
dalam ilmu genetika dan pesatnya kemajuan Proyek Gen Manusia (Human Genome
Project) segera mengawali lahirnya sebuah era yang sama sekali baru di bidang
kesehatan. Kemajuan-kemajuan ini merupakan proporsi yang oleh orang-orang yang
hidup pada masa-masa terdahulu tak pernah terbayangkan. Berdasarkan pada semua
perkembangan ini, kita dapat mengatakan bahwa orang-orang yang hidup pada zaman
kita telah mencapai hidup yang panjang dan sehat seperti digambarkan dalam
hadis di atas.
1400
tahun silam Nabi صلى الله عليه وسلم telah membicarakan kemajuan-kemajuan
dibidang sains yang disebutkan diatas.
Pendidikan:
Sebuah
perbedaan signifikan yang membedakan abad ke20 dan ke-21 dengan abad-abad
sebelumnya adalah majunya kemampuan baca tulis. Pada masa-masa yang lebih awal,
kemampuan baca tulis hanya dimiliki oleh segelintir orang yang memiliki status
istimewa, sedangkan, menjelang akhir abad ke-20, UNESCO dan
organisasi-organisasi pemerintah dan swasta lainnya, telah menyelenggarakan
kampanye-kampanye di seantero dunia untuk melawan kecenderungan ini. Mobilisasi
sumber-sumber daya pendidikan ini, dengan bantuan penemuan-penemuan teknologi
dan layanan-layanan kemanusiaan, telah membuahkan hasil pada zaman kita.
Menurut sebuah laporan dari UNESCO, rata-rata tingkat kemampuan baca tulis pada
tahun 1997 adalah 77,4%.21
Angka
ini tentu saja adalah yang tertinggi dalam 14 abad. Pada saat yang sama, Nabi
Muhammad صلى الله عليه وسلم menggambarkan masyarakat pada Akhir Zaman dalam
hadis beliau:
Kemampuan
baca tulis akan meningkat — tatkala Pengadilan semakin dekat.
(Ahmad
Dhiya’ ad-Din al-Kamushkhanawi, Ramuz al-Ahadits)
Melalui
media proyek-proyek dapat terwujud dengan teknologi baru, taraf kemampuan
baca-tulis sekarang ini meningkat pada angka rata-rata 80%.
Waktu
dimana kita hidup di dalamnya, dengan bangunan-bangunannya yang menjulang
tinggi, dan perlombaan dalam mengembangkan teknologi bangunan gedung, telah
diungkapkan dalam hadis 14 abad yang lalu.
Teknologi
Konstruksi:
Suatu
tanda kemajuan teknologi pada abad di mana kita hidup dan, yang mana Nabi
Muhammadصلى الله عليه وسلم telah
menyebutkannya adalah dibangunnya gedung-gedung yang tinggi.
Tidak
akan ada [Hari] Pengadilan — hingga gedung-gedung yang sangat tinggi dibangun.
(Diriwayatkan
oleh Abu Hurairah)
As-Sa‘ah
(Hari Kiamat) tidak akan tiba hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan
yang tinggi.
(HR.
Bukhari)
Bila
kita tilik sejarah arsitektur dan teknik, kita lihat bahwa gedung-gedung
berlantai banyak mulai dibangun hanya menjelang akhir abad ke-19.
Perkembangan-perkembangan teknologi, meningkatnya penggunaan baja dan lift
mempercepat laju pembangunan struktur-struktur yang disebut pencakar langit.
Pencakar langit telah menjadi sebuah bagian penting dari arsitektur abad ke-20
dan ke-21, dan pada hari ini telah menjadi sebuah lambang prestise. Apa yang
dikatakan oleh hadis tadi telah menjadi kenyataan: manusia memang telah
berlomba-lomba dalam membangun gedung-gedung tinggi, dan bangsa-bangsa pun
saling berlomba-lomba dalam membangun pencakar langit tertinggi.
Teknologi
Transportasi:
Di
sepanjang sejarah sudah ada suatu hubungan langsung antara kekayaan dan
kekuatan rakyatnya dengan teknologi transportasinya. Masyarakat-masyarakat yang
memiliki kemampuan untuk mengadakan sistem transportasi yang efektif dapat
meningkatkan taraf kemajuan mereka.
Berbicara
tentang karakteristik-karakteristik Akhir Zaman, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
bersabda mengenai perkembangan transportasi:
Hari
Akhir tidak akan tiba hingga ... waktu berjalan dengan cepatnya.
(HR.
Bukhari)
Jarak-jarak
yang sangat jauh akan dilintasi dengan waktu singkat.
(H.r.
Ahmad, Musnad)
Pesan
dari hadis di atas cukup jelas. Pada Akhir Zaman, jarak-jarak yang sangat jauh
akan ditempuh dalam waktu yang singkat oleh kendaraan-kendaraan baru. Pada
zaman kita, pesawat terbang supersonik, kereta api dan kendaraan-kendaraan
canggih lainnya dapat, dalam sekian jam saja, melintasi jarak yang dulunya
ditempuh selama berbulan-bulan, dan melakukannya dengan lebih mudah, nyaman,
dan aman. Dalam hal ini, isyarat yang diriwayatkan dalam hadis tadi telah
menjadi kenyataan.
Pada
abad ke-20 dan 21, teknologi benar-benar telah sampai pada tingkat yang
canggih. Khususnya di bidang teknologi transportasi, arsitektur, dan
bidang-bidang permesinan, perkembangan-perkembangan yang menakjubkan telah
tercapai.
Al-Qur’an
menyebutkan kendaraan-kendaraan yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi modern:
Dan (Dia
telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak
mengetahuinya. (Q.s. an-Nahl: 8).
Di sini,
kita dapat memikirkan dengan mendalam makna ungkapan “waktu akan berjalan
dengan cepat” dalam hadis pertama, dari sudut pandang apa yang telah kami
ceritakan. Jelaslah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pada
waktu Akhir Zaman, tugas-tugas akan dirampungkan dalam waktu yang jauh lebih
singkat dibandingkan dengan kurun-kurun waktu lainnya. Sungguh,
kemajuan-kemajuan dalam sains telah memungkinkan adanya peluang bagi hampir
semua hal untuk diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat dan dengan
hasil yang jauh lebih baik. Sebuah hadis serupa menguatkan pandangan ini:
Saat
Akhir tidak akan tiba sebelum waktu menyusut, setahun bagaikan sebulan, sebulan
bagaikan sepekan, sepekan bagaikan sehari, sehari bagaikan sejam, dan sejam
bagaikan nyala lilin.
(HR.
Tirmizi)
Misalnya,
berabad-abad yang lalu, komunikasi internasional, yang lamanya sampai
berminggu-minggu, kini dapat ditempuh dalam hitungan detik saja dengan
menggunakan Internet dan teknologi komunikasi modern lainnya. Pada masa lalu,
barang-barang yang dulunya sampai ke tujuan setelah menempuh perjalanan selama
berbulan-bulan dalam kafilahkafilah, kini dapat dikirim dengan cepat. Pada hari
ini, jutaan buku dapat diterbitkan dalam waktu yang beberapa abad yang lalu
hanya dapat untuk menghasilkan satu buah buku saja. Hal-hal sehari-hari sudah
begitu saja menjadi hal yang lazim, seperti kebersihan, cara-cara penyajian
makanan, dan keperluan untuk perawatan anak-anak, sudah tidak lagi menghabiskan
banyak waktu berkat adanya keajaiban-keajaiban teknologi modern.
Kita
dengan mudah dapat memberikan sekian banyak contoh seperti itu. Akan tetapi,
yang harus kita pikirkan dengan mendalam di sini adalah tanda-tanda yang
diberitahukan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pada abad ke-7 dulu yang kini sedang menjadi
kenyataan.
Tanda
lainnya lagi dari Akhir Zaman yang diberitahukan dalam hadis-hadis adalah
tersebar luasnya perdagangan (Diriwayatkan oleh Ibnu Masud raddiallahu'anhum.)
yang
seiring dengan kemaju-an-kemajuan di bidang transportasi.
Transportasi-transportasi modern telah memungkinkan tiap negeri di dunia ini
untuk melakukan hubungan perdagangan yang erat dengan neger-inegeri lainnya.
Teknologi
Komunikasi:
Sebagian
dari informasi paling menarik yang diberitakan oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه
وسلم terdapat dalam hadis beliau yang menggambarkan teknologi komunikasi di
masa modern. Salah satu hal yang beliau katakan cukup mencengangkan:
Hari
Akhir tak akan tiba sebelum seseorang berbicara dengan gagang cambuknya.
(HR.
Tirmizi)
Bila
kita lihat hadis ini dengan lebih dekat lagi, kita dapat melihat kebenaran yang
terkandung di dalamnya. Sebagaimana kita maklumi, pada zaman dulu, cambuk
dipakai secara luas untuk menaiki hewan-hewan tunggangan, khususnya onta dan
kuda. Manakala kita telaah hadis ini kita pun melihat bahwa Nabi Muhammad صلى الله
عليه وسلم sedang membuat sebuah perbandingan.
Mari
kita tanyakan kepada orang-orang pada zaman sekarang: “Benda berbicara apa yang
dapat kita perbandingkan dengan bentuk sebuah cambuk?” Jawaban yang paling
mendekati atas pertanyaan ini adalah sebuah telepon genggam atau suatu
perangkat komunikasi lainnya yang serupa itu. Bila kita ingat-ingat, perangkat
komunikasi nirkabel, seperti telepon genggam atau telepon satelit, adalah
perkembangan yang baru-baru ini terjadi, maka kita akan paham betapa
futuristiknya gambaran Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم 14 abad yang lalu. Maka, ini adalah satu lagi
pemberitahuan akan waktu sebelum Hari Pengadilan di mana kita hidup di
dalamnya.
Teknologi,
yang dapat menyampaikan atau memindahkan suara dan gambar dalam jarak ribuan
kilometer dengan begitu gampang dan menakjubkan, menunjukkan kesamaan yang amat
menarik dengan pesan yang disebutkan di dalam hadis.
Dalam
riwayat lainnya dari Nabi Muhammad صلى الله
عليه وسلم beliau menyoroti perkembangan teknologi komunikasi:
Tak ada
Hari Pengadilan ... hingga seseorang berbicara dengan suaranya sendiri.
(Mukhtashar
Tadzkirah karya Qurthubi)
Pesan
dalam hadis ini sudah cukup jelas: ia menyatakan bahwa seseorang mendengar
suaranya sendiri merupakan sebuah karakteristik Akhir Zaman. Tentu saja, bagi
seseorang agar dapat mendengar suaranya sendiri, pertama-tama suara itu harus
direkam dan kemudian didengarkan. Teknologi rekaman dan reproduksi suara adalah
produk-produk dari abad ke-20. Perkembangan ini merupakan titik balik dari
kemajuan sains, salah satunya yang memungkinkan lahirnya industri-industri yang
bergerak di bidang komunikasi dan media. Rekaman suara kini sudah mencapai
titik puncaknya, dengan perkembangan-perkembangan mutakhir dalam komputer dan
teknologi laser.
Pendeknya,
perangkat-perangkat elektronik pada hari ini, seperti mikrofon dan pengeras
suara, telah memungkinkan untuk merekam dan mendengar suara seseorang, yang
menunjukkan bahwa apa yang disebutkan dalam hadis di atas kepada kita telah
menjadi kenyataan.
Apa yang
dikatakan dalam hadis-hadis yang menggambarkan Akhir Zaman mengenai teknologi
komunikasi tidak terbatas pada hadis yang dikutip di atas saja. Masih ada
tandatanda lain yang sangat menarik dalam hadis-hadis lainnya:
Tanda
hari itu: Sebuah tangan akan menjulur dari langit, dan orang-orang akan
menyaksikannya.
(Ibnu
Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)
Melalui
sarana satelit, segala macam siaran dapat dikirim secara langsung ke tujuan.
Fakta bahwa Nabi Muhammad pernah memprediksikan perihal kemampuan seperti ini
1.400 tahun yang lalu adalah salah satu tanda yang lain.
Tanda
hari itu adalah sebuah tangan menjulur di langit dan orang-orang pun berhenti
untuk melihatnya.
(Al-Muttaqi
al-Hindi, ‘Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)
Jelaslah
bahwa kata “tangan” dalam hadis di atas merupakan kiasan. Pada zaman dahulu,
sebuah tangan yang dijulurkan dari langit dan orang-orang menyaksikannya,
sebagaimana tersebut dalam hadis tadi barangkali tidak begitu berarti bagi
mereka. Namun bila kita mempertimbangkan teknologi pada hari ini, pernyataan
tadi dapat ditafsirkan dengan sejumlah cara. Misalnya, televisi, yang kini
sudah menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan dari dunia ini, dan ia, beserta
dengan kamera dan komputer, dapat menjelaskan dengan sangat baik apa yang
digambarkan oleh hadis tadi. Kata “tangan” yang disebut dalam hadis itu mungkin
saja dipakai untuk mengiaskan kekuasaan. Bisa dipakai untuk menyebut
gambar-gambar yang muncul dari langit dalam bentuk gelombang, yaitu, televisi.
Beberapa
contoh lain yang relevan juga sangat menarik:
Suatu
suara yang memanggil namanya … dan bahkan orang-orang di timur dan barat akan
mendengarnya.
(Ibnu
Hajar Haytsami, Al-Qawl al-Mukhtashar fi ‘Alamat al-Mahdi al-Muntazhar)
Suara
ini akan tersebar ke seluruh penjuru dunia, dan setiap suku bangsa akan mendengarnya
dalam bahasa mereka.
(Al-Muttaqi
al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)
Sebuah
suara dari langit yang mana setiap orang akan mendengarnya dalam bahasa mereka
sendiri-sendiri.
(Al-Muttaqi
al-Hindi, Al-Burhan fi ‘Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman)
Hadis
ini menyebutkan sebuah suara yang akan terdengar ke seluruh penjuru dunia dan
dalam bahasa setiap orang masing-masing. Jelaslah, yang dimaksud adalah radio,
televisi, dan metode-metode komunikasi lainnya yang semacam itu. Adalah sebuah
keajaiban bahwa, 1.400 tahun yang lalu, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم
memberi isyarat suatu perkembangan yang bahkan tak terbayangkan pada seratus
tahun yang lalu.
Tatkala Badiuzzaman Said
Nursi menafsirkan hadis-hadis ini, beliau menerangkan bahwa hadis-hadis ini
secara menakjubkan meramalkan kemunculan radio, televisi, dan
perang-kat-perangkat komunikasi lainnya yang semacam itu.
Sampai Kapan Android Mendominasi Pasar OS Dunia?
Sistem
operasi Android dan iOS dari Apple memang sedang sangat dominan. Tidak
tanggung-tanggung, dua OS tersebut menguasai 92% industri smartphone dunia di
kuartal IV 2012.
Itulah
data yang dikeluarkan oleh biro riset Strategy Analytics. Menurut catatan
mereka, sebanyak 217 juta ponsel cerdas dikapalkan di kuartal IV 2012. Nah, 92%
di antaranya memakai Android atau iOS.
Android
sangat mendominasi dengan market share 70%. Adapun iOS mempunyai pangsa pasar
22%. Sehingga ruang yang tersisa untuk OS lain hanya 7,9%. Secara keseluruhan
di tahun 2012, sebanyak 700 juta unit smartphone dikapalkan. Naik dari angka
490 juta di tahun 2011.
“Hampir
setengah miliar smartphone Android dikapalkan secara total selama tahun 2012.
Android secara jelas adalah pemimpin dalam hal volume penjualan di industri
smartphone saat ini,” tutur Neil Mawston, executive director Strategy Analytics
Berdasarkan
laporan penjualan kuarter ketiga yang dirilis hari Rabu kemarin, diketahui
bahwa hampir 3/4 smartphone di dunia menjalankan OS Android.
Android
saat ini mendominasi 72,4% pasar smartphone, menjadi OS yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia. Tahun sebelumnya, Android hanya menguasai 52,5%
saja. Samsung dianggap memberikan
kontribusi yang cukup besar dalam peningkatan tersebut, dengan menjual 55 juta
smartphone pada kuarter yang sama, di mana smartphone Samsung menggunakan OS
Android.
BLSM: Demi Rakyat atau Demi Partai Politik
Kebijakan
pemerintah untuk menaikan Harga BBM akhirnya disahkan juga. Dengan dalih
penghematan APBN,pemerintah tega menjadikan rakyat sebagai korban. Betapa
tidak, sebelum kebijakan itu disahkan, harga-harga kebutuhan pokok sudah lebih
dulu naik.
Sebagai
‘pelipur lara’, pemerintah mengucurkan dana BLSM (Bantuan Langsung Sementrara
Masyarakat) sebesar Rp150.000 per kepala keluarga. Pemerintah berharap, dampak
naiknya harga BBM bisa diredam dengan BLSM, Raskin, Bantuan Siswa Miskin,
Program Keluarga Harapan dan program infrastruktur dasar khususnya di pedesaan.
Ternyata,
BLSM bukannya memberikan solusi, malah menimbulkan permasalahan yang baru.
Pertama, Penyalurannya dinilai tidak tepat sasaran. Tidak tepat sasaran diduga
karena sistem data yang kurang akurat. Banyak penerima yang ternyata sudah
meninggal, atau bahkan tidak terkategori miskin. Sehingga tidak tepat sasaran
kepada keluarga yang membutuhkan yang benar-benar miskin.
Kedua,
Kebijakan BLSM bernuansa politis. Kebijakan mengucurkandana langsung kepada
masyarakat sanagt rentan ditunggangi kepentingan politik tertentu. Bahkan bisa
jadi sebagai bentuk ‘suap’ kepada rakyat untuk mendapatkan citra yang positif.
Apalagi dalam menghadapi pemliu 2014.
Ketiga,
BLSM tak memberikan solusi, tidak bisa mencegah inflasi. Gubernur Bank
Indonesia, Agus Martowardojo, menjelaskan pemberian kompensasi Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat (BLSM) atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
bersubsidi tidak akan meredam dampak inflasi, yang bisa muncul dari kenaikan
harga BBM.(vivanews.com, 20/06)
Keempat,
berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat meski skalanya terbatas. Salah
satunya seperti yang terjadi di Purewkerto, Anggota DPRD Banyumas Yoga Sugama
mengungkapkan konflik sosial mulai terjadi dalam pelaksanaan penyaluran BLSM.
Kondisi desa yang tadinya adem ayem, sekarang mulai menghangat, karena
banyaknya protes warga yang tidak memperoleh BLSM. (Metrotvnews.com, 27/04).
Pemerintah
seharusnya belajar dar kegagalan program BLT yang pernah dikocorkan beberapa
tahun lalu. Banyak pihak menilai bahwa sistem bantuan langsung sangat tidak
efektif dan tidak mendidik dalam memecahkan masalah kemiskinan. BLSM dengan
sistem yang sama, akan mendulang hasil yang sama.
Lihat
saja, besaran BLSM pun minim dibandingkan naiknya biaya yang harus ditanggung.
Begitu harga BBM naik rata-rata 33,3 % (premium naik 44,4 % dan solar naik 22,3
%), ongkos transportasi pun naik rata-rata 20 – 35 persen. Naiknya ongkos
transportasi dibarengi oleh lonjakan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan
sehari-hari. BLSM kiranya lebih pantas disebut sebagai Bantuan Langsung
Sengsarakan Masyarakat.
Lebih
dari itu, meski harga BBM dinaikkan namun subsidi tetap saja dalam angka Rp 120
triliun - akibat konsumsi meningkat. Lalu ditambah BLSM menjadi sekitaran Rp
180 triliun. Rupanya kebijakan member subsidi hanyalah akal-akalan. Kenaikan
harga BBM tidak menghapus subsidi. Peluang pencurian dan korupsi serta
penyelundupan BBM menjadi hal yang dapat dilestarikan dan dilanjutkan.
Kita
harus mempertanyakan, sebenarnya ada apa dibalik kebijakan ini? Benarkah
kebijakan BLSM ini adalah kebijakan yang pro rakyat? Ataukah kebijakan yang
sebenarnya tidak pro rakyat bahkan mengandung kebohongan publik?.
Dengan
riuhnya kontraversi BBM dan BLSM, kebanyakan orang lupa bahwa pemeliharaan dan
peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan kewajiban Pemerintah sesuai dengan
Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. BLSM adalah hak
masyarakat, bukan kebaikan hati atau sogokan politik, tapi tanggung-jawab
Pemerintah (pasal 4). Kewajiban pemerintah untuk melakukan Catur Program
Kesejahteraan Sosial, yakni rehabilitasi, pemberdayaan, perlindungan dan
jaminan sosial (pasal 6). Jadi, kebijakan semacam ini seharusnya bukan
kebijakan pelipur lara, tapi merupakan kebijakan yang wajib dilakukan oleh
pemerintah kepada rakyatnya.
Selama
ini, pemerintah selalu mengklaim bahwa kebijakannya disetujui oleh rakyat,
karena para wakil rakyat di DPR MPR mnyetujuinya. Padahal kebijakan kenaikan
harga BBM itu bertentangan dengan aspirasi mayoritas masyarakat yang tidak
ingin harga BBM dinaikkan. Hal itu terungkap dalam hasil survey Lingkaran
Survei Indonesia (LSI) terhadap 1200 responden yang dilakukan pada 18 Juni, selepas
rapat paripurna pengesahan RAPBN-P 2013 di DPR. Hasil survey itu menunjukkan,
79,21 persen tak setuju kenaikan harga BBM. Sebanyak 19,1 persen tidak tahu dan
hanya 1,69 persen yang setuju kenaikan harga BBM (Republika, 24/6). Tapi tetap
saja, pemerintah mengklaim bahwa kenaikan harga BBM itu adalah demi rakyat,
sebab disetujui oleh para wakil rakyat.
Pemerintah
pun lebih sayang kepada para kapitalis asing daripada kepada rakyat. Pemerintah
lebih senang membayar hutang kepada asing daripada memberikan kesejahteraaan
epada rakyatnya. Ternyata hal ini memang sesuai dengan skenario Memorandum of
Economic dan Financial Policies atau LoI dengan IMF tahun 2000. Juga untuk
memenuhi apa yang disyaratkan bagi pemberian utang Bank Dunia seperti tercantum
dalam Indonesia Country Assistance Strategy tahun 2001.
Semua
itu agar sempurna liberalisasi migas untuk kepentingan bisnis asing. Hal itu
ditegaskan oleh Purnomo Yusgiantoro, menteri ESDM kala itu, “Liberalisasi
sektor hilir migas membuka kesempatan bagi pemain asing untuk berpartisipasi
dalam bisnis eceran migas…. Namun, liberalisasi ini berdampak mendongkrak harga
BBM yang disubsidi pemerintah. Sebab kalau harga BBM masih rendah karena
disubsidi, pemain asing enggan masuk.” (Kompas, 14 Mei 2003).
Jelaslah
bahwa bahwa keputusan kenaikan harga BBM berikut kebijakan BLSM tak sesuai
aspirasi rakkyat, tapi sesuai dengan aspirasi para politisi partai
pengusungnya. hal ini akibat sistem demokrasi dan kapitalisme yang melahirkan
kebijakan penguasa dan politisi tidak demi rakyat dan mengabaikan aspirasi
rakyat. Kebijakan lebih demi kepentingan elit, pemilik modal, dan kapitalis
asing.
Sungguh
beda dengan sistem Islam dengan syariahnya dalam bingkai sistem khilafah
Islamiyah. Negara dan penguasa berkewajiban memelihara kepentingan rakyat dan
menjamin kehidupan rakyat tanpa diskriminasi apapun. Seluruh rakyat berhak
dapat pelayanan negara. Sementara kekayaan umum seperti migas, akan tetap jadi
milik umum. Negara mengelolanya mewakili rakyat dan seluruh hasilnya dikembalikan
kepada rakyat untuk kesejahteraan mereka.
Sumber:
www.suara-islam.com
Kenaikan Harga BBM dan Daya Beli Masyarakat
Pemerintah
baru saja mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Jumat malam. Namun
demikian, keputusan pemerintah tersebut dinilai warga tidak tepat. Sholihan,
warga Cileungsi Bogor mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi yang bertepatan
dengan tahun ajaran baru sekolah dan menjelang ramadhan memberatkan warga.
Sebab, kata dia, di saat semua orang sedang membutuhkan banyak biaya untuk
keperluan anak sekolah, pemerintah justru makin memberatkan dengan keputusan
menaikkan harga BBM bersubsidi.
“Timingnya
sangat tidak tepat,” ujar dia yang sehari-hari berdagang sembako di rumahnya
ini. Dia menyebut, dalam seminggu terakhir, saat harga BBM belum naik saja
semua harga kebutuhan pokok sudah ikut naik karena menjelang bulan puasa.
Seperti harga telur ayam, kata dia, sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500
per kilogramnya. Sholihan sendiri bulan
ini harus merogoh kocek dalam-dalam demi membiayai dua anaknya yang akan masuk
ke jenjang SMP dan perguruan tinggi. Seperti diketahui, harga BBM subsidi
ditetapkan naik mulai hari ini, Sabtu. Untuk bensin premium kini harganya
menjadi Rp 6.500 per liter, sementara solar Rp 5.500 per liter.
Daya
beli barang pekerja pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
mengalami penurunan sekitar 30 persen. Hal ini tentu saja akan menurunkan
pertumbuhan ekonomi di akhir tahun . Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan masyarakat sangat terbebani dengan
kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. “Dampaknya sangat signifikan terhadap
daya beli pekerja yang turun sebesar 30 persen,” kata Said saat konferensi pers
di Jakarta, Sabtu. Said menambahkan perhitungan penurunan daya beli masyarakat
sebesar 30 persen diperoleh dari perbandingan antara besaran pengeluaran dan
besaran kenaikan upah buruh. Seperti diketahui, tahun lalu buruh mengalami
kenaikan upah sekitar Rp 500.000 hingga Rp 800.000 per bulan . Rata-rata
kenaikan upah buruh tersebut mencapai Rp 600.000 per bulan. Sementara itu,
pengeluaran upah yang meningkat antara lain sewa rumah, ongkos transportasi,
hingga belanja. “Jika dibandingkan pengeluaran per bulan dengan besaran
kenaikan upah rata-rata menjadi sekitar 30 persen, malah lebih,”
tambahnya. Dengan kondisi itu, Said
meminta upah buruh bisa dinaikkan sebesar 50 persen untuk bisa mengembalikan
daya beli masyarakat yang menurun tadi. Besaran kenaikan upah sebesar 50 persen
ini diperoleh dari pengembalian daya beli masyarakat (30 persen), inflasi 10
persen, pertumbuhan ekonomi (6,2 persen) dan kinerja (4 persen), sehingga
totalnya sekitar 50 persen. ”Kami sejak awal menolak kenaikan harga BBM
bersubsidi. Tapi karena ini sudah terjadi, maka kami meminta kenaikan upah 50 persen
untuk bisa mengembalikan daya beli barang masyarakat yang turun 30 persen,”
tambahnya.
Rabu, 05 Juni 2013
Pencucian uang dalam kasus impor daging sapi
Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) ternyata sudah mendata aliran transaksi mencurigakan
yang dilakukan Ahmad Fathanah. Ahmad Fathanah sempat dilaporkan ke PPATK
sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan
terhadap orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan
Ishaaq itu.
"Jadi, dari orang yang terlibat
cuci uang itu (Fathanah) sudah ada dalam data
base PPATK. Penjahat itu terus berulang ketika tertangkap oleh
penegak hukum, baru ketahuan kalau dia terkait kasus apa," ujar Wakil
Ketua PPATK Agus Santoso.
Saat ditanyakan lebih lanjut tentang
nilai dan oknum mana saja yang menerima aliran dana Fathanah, Agus mengaku
PPATK sudah menyerahkannya kepada KPK. PPATK, sebutnya, tidak bisa mengungkap
siapa saja yang menerima aliran dana itu kepada publik. "Yang jelas yang
paling paham itu KPK”. Agus juga tidak membantah pola berlapis yang kerap
dilakukan Fathanah dalam menyamarkan harta kekayaannya. Agus menuturkan, pola
yang dilakukan Fathanah merupakan pola umum yang dilakukan para koruptor. "Mereka
biasanya pakai sistem layer
dan tidak pernah menggunakan rekening pribadi”.
Para koruptor, selanjutnya, lebih
sering mengalihkan kekayaannya ke orang lain yang merupakan anggota
keluarganya, seperti anak, istri, hingga teman. PPATK menemukan ada kejanggalan
ketika profil penerima dana atau pembeli barang mewah tertentu ternyata tidak
sesuai dengan pendapatannya. "Misalnya saja PNS golongan tiga, tapi bisa
beli mobil mewah. Ini tidak sesuai dengan profilnya, maka ini dapat didalami
lagi oleh penegak hukum".
Fathanah merupakan tersangka kasus
suap dan pencucian uang terkait izin impor daging sapi. Sejauh ini, KPK sudah
menyita sejumlah barang terkait Fathanah yang diduga hasil tindak pidana
korupsi. KPK menyita satu mobil Honda Jazz putih dari seorang model cantik
bernama Vitalia Shesya. Honda Jazz itu diperoleh Vitalia dari Fathanah yang
diakuinya sebagai seorang teman. Selain Jazz, KPK menyita jam tangan merek
Chopard.
KPK juga menyita Honda Freed yang
diduga pemberian Fathanah untuk wanita bernama Tri Kurnia Rahayu. Dari Tri
Kurnia, KPK juga menyita gelang Hermes dan jam tangan Rolex yang harganya
puluhan juta. Sebelumnya, KPK menyita empat mobil mewah dari Fathanah, yaitu Toyota
Land Cruiser Prado, Toyota Alphard, Mercedes Benz C200, dan FJ Cruiser. Di luar
kendaraan dan perhiasan, KPK juga menyita dua rumah milik Fathanah di kawasan
Depok.
Sumber :
Twitter SBY : Dampak mudorot dan positif
Dalam satu minggu terakhir ini, ada banyak kebijakan pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kepastiannya justru lebih
dulu muncul di twitter @SBYudhoyono ketimbang melalui pernyataan resmi
semisal konferensi pers atau dari juru bicara kepresidenan.
Kini, akun Twitter SBY pun menjadi rujukan baru awak media dan masyarakat umum untuk mengetahui kepastian kebijakan SBY yang selama ini seperti teka-teki dan penuh ketidakpastian karena rawan perubahan di detik-detik terakhir.
Salah satu kebijakan SBY yang paling hangat pada pekan ini adalah pengumuman siapa yang akan diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Agus DW Martowardojo. Pada hari Senin (20/5) lalu, awak media dan masyarakat umum mulai penasaran siapa yang akan menjadi calon Menkeu.
Ketika tiba-tiba Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhamad Chatib Basri muncul di Kantor Presiden, sekitar pukul 11.00 WIB, maka mulai bertanya-tanya, benarkah ekonom jebolan Universitas Indonesia ini akan jadi Menkeu sebagaimana diisukan sebelumnya.
Mengenai kehadirannya, baik Chatib maupun pihak Istana menutup mulut rapat-rapat. Mereka merahasiakan kalau kedatangan Chatib untuk melakukan fit & proper tets atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Menkeu. Namun tidak lama kemudikan sekitar pukul 11.40 WIB staf presiden menuliskan di akun twitter SBY, "Siang ini, Presiden memanggil calon Menteri Keuangan untuk fit & proper test di Kantor Presiden," demikian kicauan di twitter SBY. Maka sudah bisa dipastikan bahwa Chatib-lah yang akan menjadi calon Menkeu baru.
Hanya berselang delapan menit, twitter SBY kembali berkicau lagi. Kali ini, yang dikabarkan adalah calon pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Sebab selama ini, masih belum ada kepastian siapa pengganti KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada bulan Mei ini. Sebelumnya, muncullah tiga Jenderal angkatan darat di Kantor Presiden yakni, Kasad Pramono, Letjen Moeldoko dan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kicauan tersebut dikabarkan, "Presiden juga memanggil calon Kepala Staf Angkatan Darat untuk memberi arahan, siang ini. Kasad yang baru akan dilantik pada 22 Mei 2013." Maka sudah pasti bahwa di antara dua jenderal yang mendampingi Pramono, salah satunya adalah calon pengganti Kasad. Maka dugaan Moeldoko calon Kasad baru semakin menguat, karena selama ini dia menjabat sebagai wakil Kasad.
Ternyata Twitter SBY terus berkicau dan memastikan bahwa Chatib adalah calon Menkeu yang mengikuti fit & proper test pada siang itu. Pada pukul 13.13 WIB hari yang sama, Twitter SBY mulai berkicau lagi, "Presiden lakukan uji kepatutan dan kelayakan pada calon Menteri Keuangan, Moch Chatib Basri, didampingi Mensesneg". Dalam twit tersebut dilengkapi dengan foto SBY sedang berbicara dengan Chatib didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pada siang itu juga, sekitar pukul 13.45 WIB, SBY akhirnya muncul di podium tempat konferensi pers di Kantor Presiden dan menyampaikan kepada publik bahwa Chatib Basri telah diangkat menjadi Menkeu dan Moeldoko telah diangkat menjadi KSAD baru. Mereka akan segera dilantik. Nah benar kan, bahwa kepastian kebijakan SBY lebih dulu muncul di twitter.
Kini, twitter pribadi SBY telah menjadi corong baru kepastian kebijakan pemerintah selain melalui konferensi pers atau pernyataan resmi kepada media. Ada banyak lagi kebijakan SBY dalam beberapa bulan terakhir pasca memiliki akun justru lebih dulu muncul di twitter.
Penelusuran merdeka.com, Rabu (17/4), ada dua akun dengan nama hampir mirip @SBYudhoyono, yakni; akun @SBYudhoyonoTwet dan @SBYudhoyono2day. Dari keduanya, hanya @SBYudhoyonoTwet yang tampilannya mirip dengan akun resmi milik SBY.
Terkait itu, pihak Istana menyatakan, hanya satu yang memang dikendalikan serta memiliki verifikasi khusus dari Twitter secara resmi. Dengan demikian, akun lain dengan nama yang hampir sama tidak ada hubungan langsung dengan SBY.
"Presiden SBY hanya memiliki satu akun Twitter, yakni @SBYudhoyono dan akun tersebut telah verified secara resmi," ujar Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (17/4).
Julian menambahkan, Istana tidak bertanggung jawab atas isi dari twit yang dikeluarkan melalui akun-akun lain dari pihak yang mengklaim milik @SBYudhoyono. Meski isi dari twit tersebut, atau jumlah pengikutnya sama dengan akun resmi SBY.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap apa pun yang ditulis atau dimuat dalam akun selain @SBYudhoyono," tandasnya
dampak mudorotnya banyak akun sby yang palsu, dari orang yang tidak bertanggung jawab dengan yang ditulisnya, sehingga masyarakat yang tidak tahu menilainya buruk. sedangkan dampak positifnya memang jaman sekarang teknologi semakin berkembang, masyarakat mengetahui berita tidak hanya di televisi melainkan di internet. mungkin sby membuat twitter agar masyarakat bisa memudahkan masyarakat mengetahui berita dengan apa yang sby tulis melalui akun twitternya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/empat-hari-diluncurkan-muncul-akun-twitter-sby-palsu.html
http://nasional.kontan.co.id/news/sby-lebih-memilih-twitter-ketimbang-konpres
Kini, akun Twitter SBY pun menjadi rujukan baru awak media dan masyarakat umum untuk mengetahui kepastian kebijakan SBY yang selama ini seperti teka-teki dan penuh ketidakpastian karena rawan perubahan di detik-detik terakhir.
Salah satu kebijakan SBY yang paling hangat pada pekan ini adalah pengumuman siapa yang akan diangkat menjadi Menteri Keuangan menggantikan Agus DW Martowardojo. Pada hari Senin (20/5) lalu, awak media dan masyarakat umum mulai penasaran siapa yang akan menjadi calon Menkeu.
Ketika tiba-tiba Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhamad Chatib Basri muncul di Kantor Presiden, sekitar pukul 11.00 WIB, maka mulai bertanya-tanya, benarkah ekonom jebolan Universitas Indonesia ini akan jadi Menkeu sebagaimana diisukan sebelumnya.
Mengenai kehadirannya, baik Chatib maupun pihak Istana menutup mulut rapat-rapat. Mereka merahasiakan kalau kedatangan Chatib untuk melakukan fit & proper tets atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Menkeu. Namun tidak lama kemudikan sekitar pukul 11.40 WIB staf presiden menuliskan di akun twitter SBY, "Siang ini, Presiden memanggil calon Menteri Keuangan untuk fit & proper test di Kantor Presiden," demikian kicauan di twitter SBY. Maka sudah bisa dipastikan bahwa Chatib-lah yang akan menjadi calon Menkeu baru.
Hanya berselang delapan menit, twitter SBY kembali berkicau lagi. Kali ini, yang dikabarkan adalah calon pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Sebab selama ini, masih belum ada kepastian siapa pengganti KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada bulan Mei ini. Sebelumnya, muncullah tiga Jenderal angkatan darat di Kantor Presiden yakni, Kasad Pramono, Letjen Moeldoko dan Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kicauan tersebut dikabarkan, "Presiden juga memanggil calon Kepala Staf Angkatan Darat untuk memberi arahan, siang ini. Kasad yang baru akan dilantik pada 22 Mei 2013." Maka sudah pasti bahwa di antara dua jenderal yang mendampingi Pramono, salah satunya adalah calon pengganti Kasad. Maka dugaan Moeldoko calon Kasad baru semakin menguat, karena selama ini dia menjabat sebagai wakil Kasad.
Ternyata Twitter SBY terus berkicau dan memastikan bahwa Chatib adalah calon Menkeu yang mengikuti fit & proper test pada siang itu. Pada pukul 13.13 WIB hari yang sama, Twitter SBY mulai berkicau lagi, "Presiden lakukan uji kepatutan dan kelayakan pada calon Menteri Keuangan, Moch Chatib Basri, didampingi Mensesneg". Dalam twit tersebut dilengkapi dengan foto SBY sedang berbicara dengan Chatib didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pada siang itu juga, sekitar pukul 13.45 WIB, SBY akhirnya muncul di podium tempat konferensi pers di Kantor Presiden dan menyampaikan kepada publik bahwa Chatib Basri telah diangkat menjadi Menkeu dan Moeldoko telah diangkat menjadi KSAD baru. Mereka akan segera dilantik. Nah benar kan, bahwa kepastian kebijakan SBY lebih dulu muncul di twitter.
Kini, twitter pribadi SBY telah menjadi corong baru kepastian kebijakan pemerintah selain melalui konferensi pers atau pernyataan resmi kepada media. Ada banyak lagi kebijakan SBY dalam beberapa bulan terakhir pasca memiliki akun justru lebih dulu muncul di twitter.
Penelusuran merdeka.com, Rabu (17/4), ada dua akun dengan nama hampir mirip @SBYudhoyono, yakni; akun @SBYudhoyonoTwet dan @SBYudhoyono2day. Dari keduanya, hanya @SBYudhoyonoTwet yang tampilannya mirip dengan akun resmi milik SBY.
Terkait itu, pihak Istana menyatakan, hanya satu yang memang dikendalikan serta memiliki verifikasi khusus dari Twitter secara resmi. Dengan demikian, akun lain dengan nama yang hampir sama tidak ada hubungan langsung dengan SBY.
"Presiden SBY hanya memiliki satu akun Twitter, yakni @SBYudhoyono dan akun tersebut telah verified secara resmi," ujar Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (17/4).
Julian menambahkan, Istana tidak bertanggung jawab atas isi dari twit yang dikeluarkan melalui akun-akun lain dari pihak yang mengklaim milik @SBYudhoyono. Meski isi dari twit tersebut, atau jumlah pengikutnya sama dengan akun resmi SBY.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap apa pun yang ditulis atau dimuat dalam akun selain @SBYudhoyono," tandasnya
dampak mudorotnya banyak akun sby yang palsu, dari orang yang tidak bertanggung jawab dengan yang ditulisnya, sehingga masyarakat yang tidak tahu menilainya buruk. sedangkan dampak positifnya memang jaman sekarang teknologi semakin berkembang, masyarakat mengetahui berita tidak hanya di televisi melainkan di internet. mungkin sby membuat twitter agar masyarakat bisa memudahkan masyarakat mengetahui berita dengan apa yang sby tulis melalui akun twitternya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/empat-hari-diluncurkan-muncul-akun-twitter-sby-palsu.html
http://nasional.kontan.co.id/news/sby-lebih-memilih-twitter-ketimbang-konpres
Langganan:
Postingan (Atom)