Dalam satu minggu terakhir ini, ada banyak kebijakan pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kepastiannya justru lebih
dulu muncul di twitter @SBYudhoyono ketimbang melalui pernyataan resmi
semisal konferensi pers atau dari juru bicara kepresidenan.
Kini, akun Twitter SBY pun menjadi rujukan baru awak media dan
masyarakat umum untuk mengetahui kepastian kebijakan SBY yang selama ini
seperti teka-teki dan penuh ketidakpastian karena rawan perubahan di
detik-detik terakhir.
Salah satu kebijakan SBY yang paling hangat pada pekan ini adalah
pengumuman siapa yang akan diangkat menjadi Menteri Keuangan
menggantikan Agus DW Martowardojo. Pada hari Senin (20/5) lalu, awak
media dan masyarakat umum mulai penasaran siapa yang akan menjadi calon
Menkeu.
Ketika tiba-tiba Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhamad
Chatib Basri muncul di Kantor Presiden, sekitar pukul 11.00 WIB, maka
mulai bertanya-tanya, benarkah ekonom jebolan Universitas Indonesia ini
akan jadi Menkeu sebagaimana diisukan sebelumnya.
Mengenai kehadirannya, baik Chatib maupun pihak Istana menutup mulut
rapat-rapat. Mereka merahasiakan kalau kedatangan Chatib untuk melakukan
fit & proper tets atau uji kelayakan dan kepatutan sebagai
calon Menkeu. Namun tidak lama kemudikan sekitar pukul 11.40 WIB staf
presiden menuliskan di akun twitter SBY, "Siang ini, Presiden memanggil
calon Menteri Keuangan untuk
fit & proper test di Kantor
Presiden," demikian kicauan di twitter SBY. Maka sudah bisa dipastikan
bahwa Chatib-lah yang akan menjadi calon Menkeu baru.
Hanya berselang delapan menit, twitter SBY kembali berkicau lagi.
Kali ini, yang dikabarkan adalah calon pengganti Kepala Staf TNI
Angkatan Darat. Sebab selama ini, masih belum ada kepastian siapa
pengganti KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun pada bulan Mei
ini. Sebelumnya, muncullah tiga Jenderal angkatan darat di Kantor
Presiden yakni, Kasad Pramono, Letjen Moeldoko dan Komandan Kodiklat TNI
AD Letjen TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kicauan tersebut dikabarkan, "Presiden juga memanggil calon
Kepala Staf Angkatan Darat untuk memberi arahan, siang ini. Kasad yang
baru akan dilantik pada 22 Mei 2013." Maka sudah pasti bahwa di antara
dua jenderal yang mendampingi Pramono, salah satunya adalah calon
pengganti Kasad. Maka dugaan Moeldoko calon Kasad baru semakin menguat,
karena selama ini dia menjabat sebagai wakil Kasad.
Ternyata Twitter SBY terus berkicau dan memastikan bahwa Chatib adalah calon Menkeu yang mengikuti
fit & proper test
pada siang itu. Pada pukul 13.13 WIB hari yang sama, Twitter SBY mulai
berkicau lagi, "Presiden lakukan uji kepatutan dan kelayakan pada calon
Menteri Keuangan, Moch Chatib Basri, didampingi Mensesneg". Dalam twit
tersebut dilengkapi dengan foto SBY sedang berbicara dengan Chatib
didampingi Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.
Pada siang itu juga, sekitar pukul 13.45 WIB, SBY akhirnya muncul di
podium tempat konferensi pers di Kantor Presiden dan menyampaikan kepada
publik bahwa Chatib Basri telah diangkat menjadi Menkeu dan Moeldoko
telah diangkat menjadi KSAD baru. Mereka akan segera dilantik. Nah
benar kan, bahwa kepastian kebijakan SBY lebih dulu muncul di twitter.
Kini, twitter pribadi SBY telah menjadi corong baru kepastian
kebijakan pemerintah selain melalui konferensi pers atau pernyataan
resmi kepada media. Ada banyak lagi kebijakan SBY dalam beberapa bulan
terakhir pasca memiliki akun justru lebih dulu muncul di twitter.
Penelusuran merdeka.com, Rabu (17/4), ada dua akun dengan nama hampir
mirip @SBYudhoyono, yakni; akun @SBYudhoyonoTwet dan @SBYudhoyono2day.
Dari keduanya, hanya @SBYudhoyonoTwet yang tampilannya mirip dengan akun
resmi milik SBY.
Terkait itu, pihak Istana menyatakan, hanya satu yang memang
dikendalikan serta memiliki verifikasi khusus dari Twitter secara resmi.
Dengan demikian, akun lain dengan nama yang hampir sama tidak ada
hubungan langsung dengan SBY.
"Presiden SBY hanya memiliki satu akun Twitter, yakni @SBYudhoyono
dan akun tersebut telah verified secara resmi," ujar Juru Bicara
Presiden, Julian Aldrian Pasha saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu
(17/4).
Julian menambahkan, Istana tidak bertanggung jawab atas isi dari twit
yang dikeluarkan melalui akun-akun lain dari pihak yang mengklaim milik
@SBYudhoyono. Meski isi dari twit tersebut, atau jumlah pengikutnya
sama dengan akun resmi SBY.
"Kami tidak bertanggung jawab terhadap apa pun yang ditulis atau dimuat dalam akun selain @SBYudhoyono," tandasnya
dampak mudorotnya banyak akun sby yang palsu, dari orang yang tidak bertanggung jawab dengan yang ditulisnya, sehingga masyarakat yang tidak tahu menilainya buruk. sedangkan dampak positifnya memang jaman sekarang teknologi semakin berkembang, masyarakat mengetahui berita tidak hanya di televisi melainkan di internet. mungkin sby membuat twitter agar masyarakat bisa memudahkan masyarakat mengetahui berita dengan apa yang sby tulis melalui akun twitternya.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/empat-hari-diluncurkan-muncul-akun-twitter-sby-palsu.html
http://nasional.kontan.co.id/news/sby-lebih-memilih-twitter-ketimbang-konpres